materi praktikum akuntansi perusahan jasa,dagang dan manufacture pt 7


 

 

 

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Praktikum Perusahan jasa,dagang dan manufacture

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KELAS X1

Penyusun : Titik Sumarti,S.E

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SMK YADIKA KALIJATI

2020/2021

 

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

 

 

 

 

 

 

Mata Pelajaran : Praktikum perusahaan jasa,dagang dan manufakture

Topik                  : jurnal penyesuaian dan nerca lajur perusahan jasa

Kelas                  : X1/Ganjil

Alokasi Waktu    : 1 x 45 Menit (1 X Pertemuan)

 

MATERI PEMBELAJARAN

1.       Akun Riil Dalam Neraca Lajur

Akun riil adalah akun - akun yang terdiri dari kelompok akun aset, akun kewajiban , dan akun ekuitas. Dalam proses penyusunan neraca lajur, kelompok akun ini berada pada kolom neraca. Kelompok akun aset berada pada sisi sebelah debet, sedangkan kelompok akun kewajiban dan ekuitas berada pada sisi sebelah kredit. Kelompok akun ini nantinya menjadi dasar penyusunan laporan keuangan yaitu neraca

 

 

2.       Akun Nominal Dalam Neraca Lajur

Akun nominal adalah akun - akun yang terdiri dari kelompok akun pendapatan dan beban. Dalam proses penyusunan neraca lajur, kelompok akun ini berada pada kolom laba rugi. Kelompok akun pendapatan berada pada sisi sebelah kreditt, sedangkan kelompok akun bebanberada pada sisi sebelah debit. Selisih antara kedua kelompok akun ini merupakan saldo laba atau rugi. Kelompok akun ini nantinya menjadi dasar penyusunan laporan keuangan yaitu laporan laba rugi

 

3.       Menyusun Neraca Lajur

Menyusun neraca lajur dengan bentuk 10 kolom dapat kita praktikkan dengan langkah sebagai berikut:

1.       Isikan kolom neraca saldo dengan mengambil data dari neraca saldo sebelum penyesuaian

2.       Isikan kolom penyesuaian dengan mengambil data dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya

3.       Isikan kolom neraca saldo setelah disesuaikan dengan cara menjumlahkan atau menselisihkan saldo akun dari neraca sebelum disesuaikan dengan saldo penyesuaian

4.       Isikan kolom laba rugi dengan memindahkan saldo khusus akun-akun pendapatan dan beban dari neraca saldo setelah disesuaikan

5.        Isikan kolom neraca dengan memindahkan saldo khussu akun-akun set, kewajiban danekuitas dari neraca saldo setelah disesuaikan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur 

Sebelum membahas bagaimana cara membuat neraca lajur, perlu dipahami dahulu pengertian dan kegunaan dari neraca lajur itu sendiri. Neraca lajur adalah sebuah kertas berisi daftar berlajur atau berkolom untuk mencatat, menyesuaikan, dan menggolongkan akun-akun yang ada dalam daftar saldo. Oleh karena itu, neraca lajur juga sering disebut dengan kertas kerja.

Neraca lajur yang sudah berisi semua data akuntansi tersebut, akan dipakai untuk membuat laporan keuangan. Jadi, neraca lajur dibuat sebelum membuat laporan keuangan sehingga kualitas laporan keuangan akan sangat tergantung pada neraca lajur ini. Neraca lajur sendiri biasanya dibuat secara manual atau semi manual berupa worksheet.

Berdasarkan pengertian di atas, bisa dipahami bahwa neraca lajur bukanlah laporan akuntansi formal. Bahkan seperti yang sudah disinggung di atas, neraca lajur biasa dibuat secara manual dengan ditulis menggunakan pensil, sehingga bisa dikoreksi jika ada kesalahan pencatatan.

Pengerjaan neraca saldo sendiri bisa dilakukan melalui 3 metode, yaitu:

1.    Dikerjakan bersamaan dengan siklus akuntansi periode akhir.

2.    Dikerjakan setelah aktivitas pencatatan (jurnal, penyesuaian, penutup, pembalik), namun dilakukan sebelum menyusun laporan keuangan.

3.    Dikerjakan setelah laporan keuangan selesai disusun.

Langkah Membuat Neraca Lajur 

Membuat neraca lajur untuk perusahaan jasa sebenarnya tidak berbeda banyak dari perusahaan dagang. Sebagai suatu siklus akuntansi, tahapannya bisa diikuti sebagaimana yang akan diurutkan berikut.

1.    Buatlah tabel Neraca Lajur seperti berikut. Perlu diketahui pula bahwa kolom-kolomnya tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan. Namun, secara umum untuk perusahaan jasa berisi kolom neraca saldo, kolom jurnal penyesuaian, kolom neraca saldo sesudah penyesuaian, kolom laba rugi, dan kolom neraca. Namun di kolam pertama dan kedua pasti berisi nomor akun dan nama akun.

No Akun

Nama Akun

Neraca Saldo

Penyesuaian

Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Laba Rugi

Neraca



Debet

Kredit

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Debet

Kredit



1

2

3

4

5

6

7

8

9

10


























 

 

 

2.     Siapkan neraca saldo dengan memasukkan angka-angka dari setiap saldo akun yang ada di buku besar dan dijumlahkan. Lalu masukan ke kolom 1 jika berupa debet dan kolom 2 jika berupa kredit.

3.     Siapkan penyesuaian ke kolom penyesuaian dengan memasukkan angka dari jurnal penyesuaian. Masukkan angka akun bersaldo debet di kolom 3 dan saldo kredit di kolom 4.

4.     Masukan saldo yang sudah disesuaikan ke kolom neraca saldo setelah penyesuaian dengan menjumlahkan atau mengurangi akun yang ada di neraca saldo dengan yang ada di kolom penyesuaian. Perlu diingat adalah jika pengurangan debet dan kredit lebih besar saldo debetnya, maka dimasukkan ke kolom debet, begitupun sebaliknya.

5.     Dari neraca saldo setelah penyesuaian, pilih akun pendapatan dan beban untuk dimasukan dalam kolom laba rugi. Kolom 7 dan 8 dijumlahkan, jika kolom 8 lebih besar dari 7, maka hasilnya adalah laba. Begitupun sebaliknya. Selisih angka dimasukkan pada kolom 7 dan sebaliknya.

6.     Langkah terakhir adalah mengisi neraca saldo sesuai laporan neraca saldo yang sudah dibuat.

Contoh Cara Membuat Neraca Lajur Perusahaan Jasa

Berikut adalah contoh sederhana dari Neraca Lajur pada Perusahaan Jasa.

Diketahui, Perusahaan Jasa Transportasi memiliki daftar Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian sebagai berikut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Perusahaan Jasa Transportasi

Neraca Saldo

30 Juni 2019

Kode Akun

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

NX.O1

Kas


20.000.000


NX.O2

Piutang


5.000.000


CD.A1

Asuransi Dibayar di Muka


2.500.000


AV.O1

Utang usaha



6.000.000

AV.O2

Utang Wesel



20.000.000

DK.O1

Perlengkapan Kantor


7.500.000


DK.O2

Peralatan


50.000.000


MD.A1

Modal



60.000.000

PV.A1

Prive


2.000.000


PD.A1

Pendapatan Perusahaan



10.000.000

BG.J1

Beban Gaji


5.000.000


BG.J2

Beban Listrik


2.500.000


BG.J3

Beban Iklan


1.500.000



Jumlah


96.000.000

96.000.000

 

Diketahui pula informasi-informasi keuangan perusahaan, sebagai berikut.

1.    Tarif premi asuransi sejumlah Rp500.000,- per bulan.

2.    Perlengkapan tersisa di gudang sampai dengan 30 Juni 2019 adalah Rp6.000.000,-. Berdasar tabel Neraca Saldo, perlengkapan adalah Rp7.500.000,-. Maka beban perlengkapannya adalah 1.500.000,-.

3.    Penyusutan peralatan sebesar Rp1.500.000 per bulan.

4.    Bunga yang harus dibayar atas utang wesel per 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp1.000.000,-.


 

 

 

 

 

Perusahaan Jasa Transportasi

Jurnal Penyesuaian

30 Juni 2019

Tanggal

Keterangan

Debet

Kredit

Juni 2019

Beban Asuransi

500.000



  Asuransi dibayar di muka


500.000


Beban perlengkapan

1.500.000



  Perlengkapan


1.500.000


Depresiasi Peralatan

1.500.000



  Akumulasi Depr. Peralatan


1.500.000


Beban Bunga

1.000.000



Utang Bunga 


1.000.000


Berdasarkan Jurnal yang sudah dibuat sebelumnya, termasuk dua contoh jurnal di atas, maka bisa didapatkan Neraca Lajur Perusahaan Jasa Transportasi adalah sebagai berikut

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

.

(angka dalam ribuan rupiah)

No Akun

Nama Akun

Neraca Saldo

Penyesuaian

Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Laba Rugi

Neraca



Debet

Kredit

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Debet

Kredit

Debet

Kredit



1

2

3

4

5

6

7

8

9

10


Kas

20.000




20.000




20.000



Piutang usaha

5.000




5.000




5.000



Asuransi dibayar di muka

2.500



500

2.000




2.000



Utang usaha


6.000




6.000




6.000


Utang wesel


20.000




20.000




20.000


Perlengkapan kantor

7.500



1.500

6.000




6.000



Peralatan

50.000




50.000




50.000



Modal


60.000




60.000




60.000


Prive

2.000




2.000




2.000



Pendapatan


10.000




10.000


10.000




Beban gaji

5.000




5.000


5.000





Beban listrik

2.500




2.500


2.500





Beban iklan

1.500




1.500


1.500






96.000

96.000










Beban Asuransi



500


500


500





Beban perlengkapan



1.500


1.500


1.500





Depresiasi perlatan



1.500


1.500


1.500





Akumulasi depr. peralatan




1.500


1.500




1.500


Beban bunga



1.000


1.000







Utang bunga




1.000


1.000




1.000


Rugi bersih

















4.500

4.500

98.500

98.500

12.500

10.000

85.000

87.500


Rugi Bersih








2.500

2.500










12.500

12.500

87.500

87.500

 

 

3 komentar:

lkpd otomatisasi tata kelola keuangan pt 9

tugas otomtisasi tata kelola keuangan pt 9 klik  disini